Entri Populer
-
Hai sobat, pembaca atau blogger mania. jumpa dan kembali lagi mampir ke blog kami, kami ucapkan terima kasih. Posting kali ini kami akan ...
-
Nah sesuai Judul posting "Ga Dapet Fitur Nyusun KRS di Untag Surabaya" . Saya buat judul seperti ini karena banyak sobat-sobat k...
-
Bagi sobat ETA dimanapun berada, sobat ETA dapat langsung melihat hasilnya di SIAKAD, atau lebih cepatnya silahkan klik disini . Di website ...
-
Hem, hai sobat blogger, terima kasih buat sobat blogger yang setia membaca tulisan saya, ya beginilah tulisan saya terkadang teratur terkad...
- Back to Home »
- PENGALAMAN »
- Apa si Tujuan Kita Buat Kuliah ?
Posted by : ETA RADIO
Kamis, 28 Agustus 2014
Kadang, kita sebagai mahasiswa sering mendengar pertanyaan- pertanyaan seperti itu tanpa kita sadar bahwa hal itu jarang sekali hinggap difikiran kita, padahal itu adalah hal penting yang harus kita miliki dan kita fikirkan agar kita sebagai mahasiswa mempunyai tujuan yang jelas atas apa yang kita lakukan selama ini.
Menurut saya, untuk menjwab pertanyaan- pertanyaan itu tidak perlu panjang lebar, karena menurut saya tujuan kuliah yang sebenarya bukanah untuk mencari kerja, atau lainnya yang pada endingnya menuju hal yang bersifat materi, tujuan kuliah yang sebenarnya adalah untuk mematangkan karakter dan fikiran agar kita lebih dewasa.
Selain itu, tujuan kuliah yang tidak kalah pentingnya ialah untuk menambah wawasan dan menambah jaringan sebagai bekal kita setelah lulus kuliah, memberi manfaat pada orang lain, Mempunyai kemampuan yang handal dan profesional, Mempunyai kemampuan daya nalar, daya analisis dan daya pikir yang tinggi, Mempunyai kemampuan dan keahlian yang mantap dalam penguasaan ilmu, Dan mempunyai sikap jujur, disiplin tinggi, rajin, bertanggung jawab, beretika dan masih banyak lainnya yang pada dasarnya untuk mengubah kita menjadi Insan yang lebih baik.
Jadi kuliah merupakan pilihan lainnya dibanding daripada bekerja. Jadi, apakah kita cuma menghabiskan uang orang tua kita tanpa tahu tujuan kita kuliah atau kita tidak tahu manfaat apa saja yang sebenarnya bisa kita dapatkan jika kita kuliah.
Kuliah cari apa ?
”cari ilmu !!!”
Benarkah demikian ?
Kalo benar ilmu yang dicari tentunya mahasiswa itu benar benar belajar dan mengerjakan tugas tugas kuliah dengan benar agar mendapat IPK tinggi,
”cari ilmu !!!”
Benarkah demikian ?
Kalo benar ilmu yang dicari tentunya mahasiswa itu benar benar belajar dan mengerjakan tugas tugas kuliah dengan benar agar mendapat IPK tinggi,
Tapi apa yang terjadi
kenyata’anya banyak mahasiswa yang hanya numpang nama almamater
gelarnya mahasiswa universitas A,B,C D
Tapi tiap hari cuman numpang absen. Di kelas malah tidur ,dikasih tugas cuman copas, malah yang lebih parah banyak yang bolos kuliah , iya kalo bolos karena mungkin aktif dalam organisasi masi mending lha ini bolos gara gara males ,gara gara cewek
Gak mutu banget kan ?
kalau itu yang terjadi trus cari ilmunya dibagian mana coba ?
kenyata’anya banyak mahasiswa yang hanya numpang nama almamater
gelarnya mahasiswa universitas A,B,C D
Tapi tiap hari cuman numpang absen. Di kelas malah tidur ,dikasih tugas cuman copas, malah yang lebih parah banyak yang bolos kuliah , iya kalo bolos karena mungkin aktif dalam organisasi masi mending lha ini bolos gara gara males ,gara gara cewek
Gak mutu banget kan ?
kalau itu yang terjadi trus cari ilmunya dibagian mana coba ?
”Cari IPK ”
Ya mungkin itu yang lebih tepat untuk menggambarkan prilaku para mahasiswa
Mereka hanya mengincar IPK tinggi karena lowongan lowongan kerja biasanya mematok IPK para pelamar kerja musti diatas 2,7 atau mungkin diatas 3,00
Trus kalau gak pernah belajar dari mana IPK 3,00 bisa didapat ?
Gak sulit kok cuman butuh keberuntungan saja
Para penganut faham ”orang bejo lebih baik daripada orang pintar” dengan santainya mengamalkan motto hidupnya.
Tugas tinggal copas, ujian tinggal nyontek, bahkan ada yang sampai menggunakan joki dalam membuat tugas.
Emang bener hasilnya nilai tinggi tapi kompetensi ?empty
Mungkin sekarang belum berpengaruh pada dirinya tapi nanti kalau sudah kerja tapi gak bisa apa apa mau ditaruh dimana mukanya dengan background IPK tinggi tapi gak bisa apa apa ?
Siapa yang rugi coba ???
Ya mungkin itu yang lebih tepat untuk menggambarkan prilaku para mahasiswa
Mereka hanya mengincar IPK tinggi karena lowongan lowongan kerja biasanya mematok IPK para pelamar kerja musti diatas 2,7 atau mungkin diatas 3,00
Trus kalau gak pernah belajar dari mana IPK 3,00 bisa didapat ?
Gak sulit kok cuman butuh keberuntungan saja
Para penganut faham ”orang bejo lebih baik daripada orang pintar” dengan santainya mengamalkan motto hidupnya.
Tugas tinggal copas, ujian tinggal nyontek, bahkan ada yang sampai menggunakan joki dalam membuat tugas.
Emang bener hasilnya nilai tinggi tapi kompetensi ?empty
Mungkin sekarang belum berpengaruh pada dirinya tapi nanti kalau sudah kerja tapi gak bisa apa apa mau ditaruh dimana mukanya dengan background IPK tinggi tapi gak bisa apa apa ?
Siapa yang rugi coba ???
Tapi terlepas dari semua itu ada juga yang bijaksana
Suatu ketika saya berbincang bincang dengan beberapa mahasiswa
secara tak langsung saya membuka percakapan dengan topik bahasan dapat apa si mahasiswa di bangku kuliah itu
dari sekian orang yang saya tanyai dapat saya simpulkan kalau pola pikir mereka itu bukan lagi pola pikir anak SD atau SMP yang hanya berkutat pada sebuah angka sebagai tolak ukur kualitas mereka …..
Suatu ketika saya berbincang bincang dengan beberapa mahasiswa
secara tak langsung saya membuka percakapan dengan topik bahasan dapat apa si mahasiswa di bangku kuliah itu
dari sekian orang yang saya tanyai dapat saya simpulkan kalau pola pikir mereka itu bukan lagi pola pikir anak SD atau SMP yang hanya berkutat pada sebuah angka sebagai tolak ukur kualitas mereka …..
Maksutnya gimana ?
maksutnya mereka tidak lagi bergantung pada hitam diatas putih (nilai ijazah) meskipun mereka katakan itu juga penting sebagai bukti tertulis yang sah atas kompetensi yang telah kita kuasai selama menuntut ilmu.
Tapi mereka lebih menilai kuliah itu membukakan fikiran mereka untuk lebih aktif, kritis, berfikir luas secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang dan juga berpikir cerdas dan bijaksana sebagai tanda intelektualitas .
Juga mensinkronkan antara fikiran dengan prilaku
intinya kuliah itu lebih membentuk soft skill
setuju gak ?
maksutnya mereka tidak lagi bergantung pada hitam diatas putih (nilai ijazah) meskipun mereka katakan itu juga penting sebagai bukti tertulis yang sah atas kompetensi yang telah kita kuasai selama menuntut ilmu.
Tapi mereka lebih menilai kuliah itu membukakan fikiran mereka untuk lebih aktif, kritis, berfikir luas secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang dan juga berpikir cerdas dan bijaksana sebagai tanda intelektualitas .
Juga mensinkronkan antara fikiran dengan prilaku
intinya kuliah itu lebih membentuk soft skill
setuju gak ?
”Berarti kompetensinya gak penting ?”
Jangan salah
Yang dimaksut disini kita musti menguasai semua secara seimbang antara kompetensi dengan soft skill semua saling melengkapi
Kuliah bukan cuman untuk Kompetensi tinggi tapi soft skill rendah ataupun sebaliknya
Jangan salah
Yang dimaksut disini kita musti menguasai semua secara seimbang antara kompetensi dengan soft skill semua saling melengkapi
Kuliah bukan cuman untuk Kompetensi tinggi tapi soft skill rendah ataupun sebaliknya
Terus bagaimana cara mendapatkan semuanya ?
Gampang kok kita hanya butuh pembagian aktifitas secara seimbang
Selain fokus dengan mata kuliah lengkapi kualitas diri kita dengan berorganisasi, melatih kerjasama, manajemen ,bergaul dengan orang lain ….
Semua itu akan berdampak positif pada diri kita, membuat kepribadian kita yang lebih unggul dan bijaksana karena selain kompetensi mata kuliah kita kuasai kita punya nilai positif dari pengalaman organisasi
Gampang kok kita hanya butuh pembagian aktifitas secara seimbang
Selain fokus dengan mata kuliah lengkapi kualitas diri kita dengan berorganisasi, melatih kerjasama, manajemen ,bergaul dengan orang lain ….
Semua itu akan berdampak positif pada diri kita, membuat kepribadian kita yang lebih unggul dan bijaksana karena selain kompetensi mata kuliah kita kuasai kita punya nilai positif dari pengalaman organisasi
karena sesungguhnya dunia luar itu adalah dunia sosial
Dan kita sebagai manusia adalah mahluk sosial, jika kita tidak melatih hubungan sosial mulai sa’at ini juga, kita akan kesulitan beradaptasi nantinya kalau bertemu dengan lingkungan baru.
Dan kita sebagai manusia adalah mahluk sosial, jika kita tidak melatih hubungan sosial mulai sa’at ini juga, kita akan kesulitan beradaptasi nantinya kalau bertemu dengan lingkungan baru.